MAHAR PERNIKAHAN MENGGUNAKAN SAHAM SEBAGAI PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM: KOMPARASI PERSPEKTIF IMAM SYAFI’I DAN IMAM QUDURI
DOI:
https://doi.org/10.65356/usratuna.v8i1.707Abstract
The dowry (mahr) is a consequence of the marriage contract, traditionally given in various forms, such as property, teaching Qur'an, or other valuable contributions. However, societal dynamics have introduced new forms, including shares as dowry. This study explores the legality and minimum value of shares as dowry according to Imam Shafi'i and Imam Quduri. The research employs a qualitative library study with primary sources including al-Umm by Imam Shafi'i and al-Quduri by Imam Quduri, and secondary sources such as Bidayatul Mujtahid and Roudhatut Thalibin. Data is collected through documentation and analyzed using content analysis. Imam Quduri considers shares valid as dowry, setting a minimum value of ten dirhams (approximately Rp. 42,494.29). If the shares are below this amount, the dowry is invalid and must be replaced with a mahr mithil (customary dowry). He emphasizes preserving the dignity of the bride. Imam Shafi'i, referencing Surah al-Baqarah (2:237) and relevant hadiths, adopts a more flexible stance, allowing shares as dowry without specifying a minimum value. Both scholars base their views on the Qur'an and Hadith but differ in interpretation, reflecting a textualist approach. This study highlights the evolving understanding of dowry in Islamic jurisprudence.
References
Abdul, Salam. Ibanah al-Ahkam, Bandung: Al- Bidayah, 2018.
Abdullah b. Muhammad al-Tayyar dkk, al- Fiqh al-Muyassar, Vol 5 Riyad: Madar al-Watan li al_nashr,2011.
Abdurrahman, Perbandingan Madzhab, Bandung: Sinar Bandung, 1992.
Abu Abdul Allah Ahmad bin Muhammad bin Hanbal, Musnad al- Imam Ahmad bin hanbal Vol 41, Mu’assasah al-Risalah, 2001.
Abu Muhaamad Ali b. Ahmad b. Said b. HAzm al-Andalusi, al-Muhalla, Vol 9, Dar al-Fikr li al-Tiba’ah wa al- Nashr wa al-Tawzi.
Ahmad bin Ali Abu bakar al-Khatib al-Baghdadi, Tarikh Baghdad, Beirut: Dar al-Kurub al Alamiyah, 1990), Jilid XIV.
Ahmad Saebani, Beni. Fiqh Munakahat, Buku Satu, Bandung, Pustaka Setia, 2018.
Aliy As’ad, Terjemah Fathul mu’in Kudus: Menara Kudus, 1979.
Al-Jaziri, Kitab al-Fiqh, Vol 4, Lihat juga al-Zuhaily, al-Fiqh al-islami.
Al-Quduri, Abu Husain Ahmad bin Muhamad Ma’ruf. Mukhtashor al-Quduri, Jakarta: Darul Hadist, 2017.
Al-Qur’an dan Terjemahnya, Al- Jamil Bekasi: Cipta Bagus Segara, 2012.
Al-Wazir Abu al-Mudhaffar al-Sjaibani, Ikhtilaf al-A’immat al-‘Ulama’, Vol 2, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah,2002.
al-Zuhaili, Wahbah. al-Fiqh al-Islami Wa adilatuhu juz VII, Damaskus: Dar al-Fikr, 1985.
Anoraga, Pandji. Pengantar Pasar Modal, Cet 3, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Ansory, Isnan. Fiqh Mahar Jakarta Selatan: Rumah Fiqih Publising, 2020.
Badan Pengawas Modal, Panduan Investasi di Pasar Modal Indonesia, (Jakarta: UVJ Institute. 2003.
Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya, (Jakarta: Menara Kudus, 2006.
Departemen Agama RI, Ensiklopedia Islam di Indonesia (Jakarta: Kencana Media Group, 2016.
Elif Pardiansyah, Investasi Dalam Perspektif Islam,”Pendekatan Teoritis dan Empiris”, Jurnal Ekonomi Islam, Vol 8 Nomor 2 Tahun 2017.
Ghazali, Abdul Rahman, Fikih Munakahat, Jakarta: Prenada Media, 2003.
Hadi dan Haryono, Amirul. Metodologi Penelitian Pendidikan Bandung: Pustaka Setia, 1998.
Hardani, Nur Hikmatul Auliya, Helmina Andriani, Roushandy Asri Fardani, Jumary Ustiawaty, Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif (Yogyakarta: Pustka Ilmu, 2020).
Hasan, M. Ali. Perbandingan Madzhab, Jakarta, Pustaka Azzam, 2017.
Ibn Idris al-Syafi’i, Muhammad. ar-Risalah Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1969.
Ibnu Mas’ud H. Zainal Abidin S, Fiqih Mazhab Syafi’i, Buku 2, Bandung: Pustaka Setia, 2007.
Imam Taqiyuddin Abu Bakrin bin Muhammad, Kifayah Al-Akhyar, juz II, Bandung:Al- Ma’arif.
Imam Taqiyyudin Abi Bakar Ibn Muhammad al-Husainy al-hishny al-dimasyqy al-syafi’I, kifayah al-akhyar fi halli ghayah al-ikhtisar Beirut: Dar al-Khatab al-Ilmiyah 1990.
Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, (Yogyakarta: BPFE, 2003).
Kamarudin, Ahmad. Dasar-dasar Manajemen Modal Kerja, (Jakarta: Rineka Cipta, 2007).
Kasmir, Jurnal Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi 2014.
Marzuki Utsman, Dkk, Pengetahuan Dasar Pasar Modal, Jakarta: IBI, 1997.
Maulana Muhammad, Ali. Al-Qur’an Terjemah dan Tafsir, Darul Kutubul Islamiyah, 2015.
Perpustkaan Nasional RI, Himpunan peraturan Perundang-Undangan Yang Berkaitan Dengan Kompilasi Hukum Islam Serta Pengertian Pembahasannya, Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2011.
Quraish Shihab, M. Tafsir al-Misbah, Pesan, kesan, dan Keserasian al-Qur’an, (Jakarta: Lentera Hati, 2000.
Rusdin, Pasar Modal Teori Masalah dan Kebijakan Dalam Praktik, (Bandung: Alfabeta, 2008.
Rusyd, Ibnu. Bidayatul Mujtahid, Bandung: Pustaka Azzam, 2017.
Sabiq, Sayyid. fikih sunnah Jakarta : Ummul Qura, 2014.
Sakinah, Investasi Dalam Islam, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah, (November 2020.
Soemitra Andri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Jakarta: Kencana Pranamedia, 2009.
Soewadji, Yusuf. Pengantar Metodologi Penelitian, Yogyakarta, Pustaka pelajar, 2017.
Sofyan A, Metode Penelitian Hukum Islam, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2013.
Syafe’i, Rahmat. Ilmu Ushul Fiqh, Bandung: Pustaka Setia, 2010.
Syafi’i, Imam. Kitab Al-Umm Jilid 9, Jakarta Selatan: Pustaka Azzam, 2017.
Syarifuddin, Amir. Hukum perkawinan islam di Indonesia Jakarta: Kencana media grup, 2016.
TICMI, Pengetahuan Tentang Efek Yang Diperdagangkan di Pasar Modal, edisi 2016.
Tihami dan Sahrani, Fiqh Munakahat Kajian Nikah Lengkap, Jakarta: Rajawali Pers, 2010.













