Pembentukan Solidaritas Sosial: Pendampingan Restrukturisasi Jamíyah Tahlil Dukuh Kulaksecang Desa Jatigreges Kabupaten Nganjuk
Keywords:
: Social solidarity, restructuring, jamíyah tahlilAbstract
Pengabdian kepada masyarakat ini ingin membuktikan bahwa ritus-ritus atau perbuatan keagamaan seperti tahlilan telah memenuhi syarat fungsi sosial sehingga keberadaannya tetap dipertahankan. Dalam program pengabdian ini bentuk kegiatan yang dilakukan adalah membentuk kepengurusan jamíyah tahlil dengan melibatkan pihak takmir masjid, perangkat dusun, tokoh masyarakat, dan warga Dusun Kulaksecang. Untuk itu peneliti menerapkan pendekatan aset melalui penggalian aset masyarakat. Metode yang dipilih untuk diterapkan dalam pengabdian ini adalah Asset Based Community Development (ABCD). Hasil pengabdian menunjukkan respon positif masyarakat Dukuh Kulaksecang atas program restrukturisasi jamíyah tahlil banyak didukung oleh keinginan bersama untuk membangun solidaritas sosial. Fakta sosial yang mendukung solidaritas sosial terletak pada kesediaan aset dan potensi semua stakeholder masyarakat Dukuh Kulaksecang dalam restrukturisasi kepengurusan jamíyah tahlil.